Senin, 12 September 2016

Perbincangan kita sore itu...


Add caption


Mungkin sore itu adalah perbincangan kita paling berat, aku tahu perbincangan ini akan sampai pada waktunya. Mungkin perasaan dan hatiku campur aduk kala itu, ada senang dan juga sedih. Aku senang karena memang dari dulu kamu mau membahas mengenai masa depan kita, masih tentang aku dan kamu, itu yang meyakinkanku bahwa kamu memang laki-laki, bukan lagi cowok Cuma mau bersenang-senang denganku. Dan kali ini pembahasan kita mengenai masa depan sudah mulai melibatkan sisi orang tua dalam pembicaraan ini, berat memang.
Untuk melangkah lebih jauh lagi memang perjalanan kita masih panjang, masih ada perjuangan berat didepan mata. Kita masih banyak kekurangan, masih belum banyak bekal yang kita punya, aku setuju soal itu, aku pun masih banyak kekurangan, namun dengan berjalannya waktu kita masing2 akan sama2 belajar sama2 memperbaiki diri.
          Aku setuju denganmu, menikah bukan hanya tentang cinta aku dan kamu, tapi menikah juga untuk mempersatukan dua keluarga besar. Menikah tidak cukup dengan modal cinta, masih ada modal agama, materi, mental. Dan kita belum punya banyak tentang itu semua. Aku sadar kita belum mampu dengan itu semua, tapi masalah pengertian, saling menghormati, saling mengingatkan insyaallah kita sudah siap. Lima tahun bukan waktu yang singkat untuk saling memahami watak masing-masing, sudah banyak hal yang kita lalui bukan.

Berjuang sama-sama lagi untuk masa depan yaa...jangan lupa perjuangan aku didepan ibumu ya :) dan tentunya juga dalam do'amu..
memang benar jodoh, mati, dan rejeki semua di tangan Allah, tapi usaha dan do'a jangan sampai menyerah..
Terima kasih sudah menjadi teman dalam segala suasana, dan tetap seperti ini sampai kapanpun..
Semoga kita berjodoh ammiiiinnn....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar