Rabu, 28 Januari 2015

Bagaimana, Jika...?

picture from google
Bagaimana, jika. Dua kata yang dulu hingga sekarang yang paling aku takuti. bagaimana, jika kamu diam-diam mencintai orang lain. Bagaimana, jika kamu suatu saat pergi meninggalkanku. Bagaimana, jika terjadi sesuatu dengan cinta kita. Bagaimana, jika kita tidak menjadi kita lagi. dan masih banyak bagaimana, jika yang lainnya. Memenuhi seluruh bagian otakku. Merasuki fikiranku, meracuni akal sehatku.

    Lalu, bagaimana jika itu merasukiku selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Sejak aku dan kamu menjadi kita. sejak hati ini diam-diam kau curi. Sejak pandangan mataku selalu mencari sosokmu. Sejak tangan ini selalu ingin menyentuhmu. Sejak sorot matamu menjadi peneduhku. Sejak pelukkan hangat itu mengerayangi tubuhku.

    Selama itu aku dihantui rasa khawatir akan kehilanganmu. Rasa yang dulu hanya kau anggap kekhawatiran kecil saja.
    Bagaimana, jika akan menjadi kenyataan ?
Stop...! jangan tanyakan itu padaku...!!!

Kemudian, tanpa aba-aba semuanya lenyap. Semua ketakutanku menjadi nyata. Sesungguhnya hanya satu yang ku inginkan menjadi nyata, bahagiamu, ku. Bukan ini....!!

    Sia-sia saja berteriak pada semesta, aku bisa berbuat apa ? Ketika semua telah Ia renggut.  Ia merenggut kasihku, hidupku.

    Aku tidak membenci Tuhan, sungguh !
    Aku tidak menghakimi Tuhan, sungguh !
    Hanya saja mengapa yang ku takutkan selama ini menjadi nyata. Bagaimana, Jika....

    Sekarang, semua orang berteriak padaku. Hidupku akan terus berjalan. Namun aku tak bisa menjalaninya.
    Ijinkan aku mengulang semua memori sejarah aku dan kamu, bukan tapi kita..

Semua tentang kita..

    Pada pena merah yang kamu berikan ketika aku memulai karirku. Pada lampu-lampu taman yang menjadi saksi perjalanan kita. Pada setangkai mawar kering yang kau berikan ketika malam merambat menuju pagi. Pada amplop surat berisi kata-kata manismu. Pada aroma tubuhmu. Pada gerimis sendu malam itu, ketika tubuhmu tak lagi bergerak. Lalu pada pahitnya secangkir kopi ketika ku sadari kamu benar-benar pergi.

    Tak akan ku biarkan semua itu lenyap, akan ku simpan baik-baik dalam kotak memori hati, pikiran, dan otak. Tak satupun senyawa dalam semesta ini yang bisa menghapusnya.

                 Malang 2015,Pada malam gerimis tak bertepi

Kamis, 22 Januari 2015

HELP ME...!!

kali ini saya akan benar-benar curhat...
kepada siapapun yang membaca postingan saya ini..

saya merasakan ada yang salah dengan saya, entah itu kesehatan, jiwa, ataupun raga saya. yang pasti saya merasakan ada yang tidak beres.
Berawal beberapa tahun lalu saya sering pusing, hingga beberapa hari lamanya. sebelum ke dokter saya minum obat seadanya (antalgin), setelah minum itu pusingpun mereda. Ketika saya mengeluh pada ibu, reaksi ibu kurang menggembirakan, ibu menyarankan untuk periksa ke dokter spesialis syaraf di kota saya. setelah periksa dokter tidak mengatakan hal yang terlalu serius, hanya saya tidak boleh makan durian, kacang-kacangan, emping melinjo, kuah bakso, dan dilarang minum kopi. Saya mengira kalau tekanan darah saya pasti tinggi. Setelah itu bapak menebus obat yang lumayan mahal, dalam hitungan minggu pusing-pusing itu sedikit demi sedikit berkurang. dan sampai saat itu tidka begitu parah seperti dahulu.
Sekarang emosi saya cenderung kurang stabil, lebih sensitive, gampang marah meledak-ledak bahkan karena masalah sepele sekalipun, saya mudah tersinggung, dan mudah menangis. Saya merasakannya, emosi yang kurang stabil ini tentunya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Saya kasihan sama abang yang tentunya selalu jadi korban kemarahan saya, kesensitifan saya, untung abang sabar tapi saya lama-lama juga tidak enak hati..
saya ingin mengendalikan emosi saya ini tapi saya tidak bisa.
ketidak stabilan emosi saya akan bertambah 2 kali lipat ketika PMS...

buat kalian yang membaca postingan saya ini, jika ingin membagi saran sangat di persilahkan..karena saya juga butuh bantuan...
apakah saya butuh konsultasi dengan psikiater, tapi saya belum siap..

help....!!!

Kamis, 08 Januari 2015

belajar make up :D

lagi kesepian di kos ini ceritanya...
ya udah iseng-iseng belajar make up..haha



untuk alas bedaknya aku pakai CC Creamnya Natasa

ini dia bahan-bahannya...ini mau make up apa mau masak sii...:P



eye shadow Revlon saya pake pink pojok bawah kiri,coklat pojok bawah kanan, dan kuning pojok atas kanan.
maskara MNY Hipper curl, eye linner Oriflame Wonder Linner
bedak Wardah (tulisannya ilang), lipstik Oriflame
new hijab by Nieth Hijab, kemaren nemu pas ada pameran craffting di Matos...bahannya enak,adem banget...
ini diaa penampakannyaaa....
pliisss jangan ketawa yaa...namanya juga masih belajar...ya kan..??:D