Minggu, 22 April 2012

prolog


Prolog,Malang 19 April 2012.

Dalam senja dibukit cinta,cahaya senja nan lembut menghantam rerumputan yang hijau diatas bukit ini.

Awan yang merah merona oleh senja,memancarkan kebahagiaan..kebahagiaan yang terajut amat panjang disini teruntai oleh kasih disini.

Membiarkan sang surya tenggelam dengan cahaya senja yang merah.pemandangan yang begitu mempesona,seperti menyaksikan sepasang malaikat sedang bercumbu didahan pohon besar itu.

Tak ingin semua kebahagiaan itu sirna karena awan hitam lalu turun butiran2 air yang tanpa permisi menghujam bumi,
butiran2 yang berjatuhan itu teramat keras,mampu membuat hening semesta dalam sekejap,membungkus bumi yang dingin.

Air membasahi pohon disampingku begitupun juga dengan aku basah oleh air langit.

Sejujurnya aku membenci hujan,hujan membuat senjaku yang begitu indah hilang ditelan awan hitam,cakrawala langit yang mempesona itu seketika luruh oleh hujan.

Sebait lagu didendangkan oleh peri2 hutan ketika meyambut malam yang tak  berbintang nan lembab,dingin merasuk jantung hati..mereka terus bernyanyi berharap sang rembulan dan bintang2 muncul untuk menemani mereka menari malam ini.

Dalam hening ku tatap langit,sedih karena langit tak berbintang malam ini. Aku tetap berada dibawah pohon diatas bukit itu,ditemani sepasang malaikat sedang duduk diatas dahan.

Aku terus menatap langit tak lelah menanti bintang,terus menatap berharap kau ada disana malam ini….

4 komentar:

  1. kenapa benci hujan?
    padahal hujan bisa saja menghapus lukamu...

    BalasHapus
  2. gag tau kenapa ....benci ajah...hehe

    BalasHapus
  3. kak,
    kakak mahasiswa PABTI UM ya ?
    sy boleh nanyak nggak ?
    masuk PABTI itu, ada tesnya nggak kak ? :)

    BalasHapus
  4. adekk..
    maaf baru aku bales..jarang buka blog soalnya..hehe..
    gag ada Tesnya dek..
    klo mau tanya2 ke FB ku saja ya,,..?
    ini nikensancaya87@yahoo.com..

    BalasHapus