angin sore itu tak begitu kencang,daun pisang disamping rumah bergoyang lemah tertiup angin sore itu.
cuaca sore ini begitu cerah tak ada awan kelabu tergantung dilangit,aku sedang menikmati acara televisi diruang tengah bersama kakak perempuanku,sesekali kami bercanda,atau meributkan hal sepele yang ada ditelevisi.
kakakku lulusan S1 Fisika yang masih mencari cari pekerjaan,sedih melihat dia masih dirumah saja.
Tiba-tiba ayah yang sedang berada diteras rumah memanggil kami.
"nduk kesini o.."
"kenapa yah..?" tanyaku heran
"lihatlah awan itu"kata ayah seraya memandang ke atas
seketika aku dongakkan kepalaku menatap langit,gumpalan awan putih yang indah,awan itu terkena sinar senja matahari,merah warnanya...bagiku itu adalah pemandangan yang indah sore ini,tapi bagi ayah itu pertanda buruk. ayah mulai menasehatiku...
"adik,hati-hati ya diMalang,jaga diri,gag usah maen kemana-mana kalo emang gag penting"
"iya ayah...adik tau.."
aku merasakan kekawatiranmu ayah,ayah meninggalkan aku sendiri diteras rumah.
mataku masih menatap awan senja itu,menerawang jauh..
aku mengingat kejadian sebelum ini,aku memang sering membuat kesalahan,tapi mungkin kesalahanku ini yang paling fatal,aku ingin memperbaiki diriku.
ayah,ibu,maafkan buah hatimu ini yang selalu membuat kalian bersedih,aku ingin berlutut dan mencium kaki kalian,aku ingin minta maaf,aku ingin memeluk kalian,aku tak ingin bertengkar dengan kalian lagi,aku bosan bertengkar,aku ingin membahagiakan kalian,,
suatu saat aku akan buktikan pada kalian,aku bisa membuat kalian tersenyum bangga atas kerja kerasku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar